Mungkin kita setuju bahwa TEKAT dan
BAKAT mempengaruhi kesuksesan kita. Namun, kita tak bisa memilih bakat apa yang
kita kehendaki. Yang bisa kita lakukan adalah BERTEKAT YANG KUAT. Lagipula,
kita tak harus berbakat.
Ibarat sebuah batu yang tak berbakat menjadi
tajam pun bisa diasah menjadi kapak, apa yang terjadi dengan besi yang berbakat
menjadi tajam bila tak diasah? Hanyalah sebuah besi yang akan berkarat,
keropos, dan akhirnya tiada.
Minat. Tekat yang kuat. Yang membuat
kita hebat. Kita tak harus dihadiahkan kecerdasan yang sempurna. Yang kita
perlu adalah kerja keras untuk berpikir. Bukankah ini yang membedakan kita dengan ciptaan Tuhan
yang lainnya di muka bumi ini.
Tentu kita mengenal George Saa, siswa
SMA Buper di Jayapura yang menciptakan Formula Saa di bidang Fisika. Atau
mungkin kita mengenal nama Rosa Kanimbot
yang berasal dari Merauke, kota kita, yang mencapai Polandia dengan
Astronomi. Agus Pigay yang berada di Jerman karena prestasinya di bidang
Biologi, diapun siswa dari Merauke. Satu lagi nama dari Merauke, Ahmad Syaiful,
peraih perak di Olimpiade Sains Nasional (OSN) di bidang Matematika, beliau
menjadi inspirasi kami saat mengikuti olimpiade matematika. Dan masih banyak lagi nama-nama yang tidak
disebutkan.
Mereka adalah inspirasi buat kita.
Mereka sama dengan kita. Sama kita dari Papua, bahkan banyak pula nama dari
kota kita, Merauke. Adalah suatu kebanggaan bersama, bila muncul nama-nama kita
sebagai orang yang berprestasi.
Satu hal yang dapat dipelajari dari
mereka adalah TEKAT. Percaya itu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar