Senin, 16 Desember 2013

Perilaku Remaja

 “kenakalan remaja”
                                                                                                                                                                                     
penyebab
 &

Penanggulangannya




E
ra globalisasi menimbulkan berbagai perubahan. Baik perubahan yang bersifat positif maupun negatif. Salah satu hal positif dari era globalisasi adalah kemudahan untuk mengakses berbagai informasi. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa berbagai kemudahan tersebut disalahgunakan oleh oleh berbagai termasuk para remaja.
Hal ini juga berpengaruh pada perilaku remaja. Sebagai contoh, banyak remaja yang mencontoh cara berpakaian kebarat-baratan hingga meniru pergaulan bebas orang barat yang sering mereka lihat di TV atau dari internet. Dan juga banyak remaja yang sangat ingin tahu terhadap video porno yang jaman sekarang sudah banyak tersebar melalui handphone, internet ataupun yang lainnya. Akhirnya mereka melakukan seks bebas.
Hal di atas menunjukkan bahwa, remaja sangat rentan untuk melakukan perilaku menyimpang. Hasil penelitian Agus Sutrisno (2013) ditemukan bahwa remaja yang memiliki waktu luang banyak seperti mereka yang tidak bekerja atau menganggur dan masih pelajar kemungkinannya lebih besar untuk melakukan kenakalan atau perilaku menyimpang. Demikian juga dari keluarga yang tingkat keberfungsian sosialnya rendah maka kemungkinan besar anaknya akan melakukan kenakalan pada tingkat yang lebih berat. Sebaliknya bagi keluarga yang tingkat keberfungsian sosialnya tinggi maka kemungkinan anak-anaknya melakukan kenakalan sangat kecil.
Dapat kita simpulkan ada tiga hal yang menjadi penyebab kenakalan remaja, yaitu keluarga, pergaulan, dan remaja itu sendiri.
Keluarga merupakan hal yang paling pertama dalm mencegah pergaulan remaja yang tidak baik.Contohnya saja bagaimana kondisi keluarga tersebut atau cara mendidik orang tua terhadapa anaknya. Keluarga yang broken home bisa menyebabkan anak menjadi nakal karena dia tidak betah melihat kondisi keluarganya.Keluarga merupakan hal yang paling penting, karena dari sanalah anak dapat mengerti bagaimana pentingya arti kasih sayang. Cara mendidik orang tua juga berperan dalam hal ini, ketika orang tua otoriter, maka yang kita sebut sebagai kenakalan remaja akan muncul dalam artian ingin memberontak. Sementara orang tua yang lebih membebaskan anaknya  malah akan menyebabkan tingkah laku yang kemungkinan besar menjurus ke kenakalan remaja.
Hal kedua adalah pergaulan, teman dan sahabat merupakan suatu kebutuhan karena merekalah yang dapat mengerti kita. Namun, tanpa kita sadari mereka juga bisa menjerumuskan kita ke dalam hal-hal yang buruk.
Dan hal yang ketiga adalah remaja itu sendiri. Saat kita beranjak dewasa banyak hal-hal baru yang belum kita ketahui. Oleh karenanya banyak remaja yang ingin mencari tahu sendiri bagaima sih rasanya??? Rasa keingin tahuan remaja merupakan saat puncak di mana seorang anak beranjak menjadi dewasa
Berdasarkan ketiga hal di atas, maka untuk memperkecil tingkat kenakalan remaja ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu meningkatkan keberfungsian sosial keluarga melalui program-program kesejahteraan sosial yang berorientasi pada keluarga dan pembangunan social yang programnya sangat berguna bagi pengembangan masyarakat secara keseluruhan. Di samping itu untuk memperkecil perilaku menyimpang remaja dengan memberikan program-program untuk mengisi waktu luang. Program ini terutama diarahkan pada peningkatan sumber daya manusia.
Mari kita jaga, anak-anak kita, remaja masa depan bangsa. Jauhi mereka dari perilaku-perilaku yang menyimpang. Mereka Penerus Bangsa ini!
KENAKALAN REMAJA ? TIDAK!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar